PERTEMUAN PEMANFAATAN WEBSITE BAHIMAT

Written by Puskesmas Baru Ilir. Posted in

Balikpapan Hidup Manis tanpa Gula (BAHIMAT) disamping sebagai slogan dalam kampanye menurunkan angka kesakitan dan kematian karena penyakit Diabetes Melitus (DM) di Kota Balikpapan dalam bentuk kegiatan:

1. Rutin aktifitas/latihan fisik
2. Rutin cek kadar gula darah/cek kesehatan
3. Mengurangi konsumsi gula dengan: memperbanyak minum air putih, ,memperbanyak makan sayur dan buah, minum teh, kopi dan sejenisnya tanpa penambahan gula, hindari minum softdrink/sirup, hindari makanan manis.
4. Teratur konsumsi obat dari dokter bagi yang sudah menderita DM.

Pendekatan atau Metod BAHIMAT menyasar usia produktif dikarenakan tingginya angka penderita DM di Kota Balikpapan pada usia tersebut. Langkah awal (60 hari pertama) jegiatan BAHIMAT dilakukan piloting pada pegawai di lingkungan Dinkes Balikpapan dan UPT nya (27 puskesmas, 1 labkesda, 1 IFK), dilakukan secara random sampling pengambilan data awal. Deteksi penyakit DM berupa pemeriksaan tekanan darah, cek gula darah, cek olesterol, serta intervensi kegiatan aktifitas fisik/senam berkala dan larangan untuk adanya enyajian snack kegiatan Dinkes dan UPT nya yang berbahan dasar gula, mengurnagi konsumsi gula pasir dan semacamnya. Kegiatan pendukung lainnya dari kegiatan BAHIMAT berupa:

1. membuat surat edaran kepala dinas kesehatan kota Balikpapan ditujukan ke fasilitas kesehatan yang ada di kota Balikpapan, himbauan pengendalian makanan/minuman jajajanan di kantin sekolah dengan kandungan gula.
2. Menyelenggrakakan kegiatan Balikpapan Hodup Manis Tnapa Gula Goes to Campus.
3. kampanye rutin dan masif kolaborasi dengan puskesmas dan kelurahan
4. Adanya payung hukum leg specialist terkait dengan pencegahan dan pengendalian DM berupa PERWALI pencegahan dan pengendaian DM.

Proses pengembangan BAHIMAT mendapat dukungan OPD dan pemreintah daerah dengan masuknya kegiatan tersebut dalam kegiatan di penganggaran daerah untuk pengendalian penyakit menular dan tidak menular. Keberlanjutan dampak adalah dengan masif nya kampanye BAHIMAT di kota balikpapan dan mulai menyasar pengusaha katering untuk penerapan BAHIMAT serta bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Gajah Mada untuk koordinasi dan sinkronisasi BAHIMAT kedalam sistem kesehatan daerah kota Balikpapan.